Liknande böcker
Hidupku Imanku 2 : My Life, My Faith 2 (Indonesian)
Bok av Jaerock Lee
Kisah-kisah ini telah diterbitkan dalam the Christian Press setiap minggu dan menyentuh hati banyak orang percaya dan para pendeta. Sekarang kisah ini semua sudah dituliskan dalam sebuah buku yang menunjukkan bukti akan iman yang hidup dan pekerjaan Roh Kudus yang adalah Allah yang hidup. Buku ini mengandung kisah hidupnya yang sesungguhnya yang sangat menyentuh nurani kita sebagai manusia. Buku ini juga bercerita tentang pelayanannya termasuk bagaimana ia mendirikan dan mengembangkan Gereja Manmin Pusat. Jadi, buku ini adalah sebuah buku panduan yang bagus yang mengajarkan bagaimana sesungguhnya pelayanan yang benar bagi orang awam yang percaya dan juga bagi para pendeta.
Saya mendengar bahwa autobiografi ini telah menyentuh hati dan mempengaruhi banyak pendeta dan orang percaya. Para pendeta sangat tertarik akan pertumbuhan gereja dan kuasa Roh Kudus. Orang awam yang percaya tersentuh karena pelayanan penyembuhannya yang memperlihatkan pekerjaan-pekerjaan Roh Kudus.. Itu semua karena sekarang ini gereja-gereja di Korea telah kehilangan kuasa Roh Kudus. Banyak gereja yang tidak lagi merupakan gereja yang hidup karena mereka menyalahgunakan kuasa Roh Kudus dan menganggapnya sebagai kuasa mistik. Roh Kudus bukanlah sesuatu yang bersifat ?mistik.? Roh Kudus adalah nyata dan aktual.
Saya dengan mantap mengatakan bahwa Pdt. Jaerock Lee adalah salah satu dari pelayan yang paling benar di Korea. Banyak yang sependapat bahwa sejumlah besar orang menjadi semakin dalam mencintai Tuhan Yesus, dan iman mereka dikuatkan melalui autobiografi ini ?Hidupku, Imanku?. Banyak pendeta yang juga semakin mampu mengerti apa sesungguhnya gereja yang benar dan dalam gereja yang bagaimana Roh Kudus akan bekerja.
Selain itu, saya juga ingin menambahkan bahwa kebenaran dan kisah nyata tentang insiden penyiaran MBC juga diungkapkan di sini. Buku ini dengan jelas menceritakan kepada kita mengapa Pdt. Jaerock Lee harus melewati sekian banyak tuntutan dari gereja-gereja di Korea. Sekarang gereja-gereja Korea tersebut harus menghentikan kritikan dan tuntutan mereka terhadap dia. Lebih jauh lagi, saya meminta bahwa MBC mengajukan permohonan maaf kepada Gereja Manmin Pusat.
Inilah harapan saya yang amat tulus setelah saya membaca autobiografi Pdt. Jaerock Lee; saya hanya berharap bahwa semua pendeta dan orang percaya akan membaca buku ini dan semoga buku ini membuka mata mereka kepada Roh Kudus.
Pdt. Jongman Lee